A.
Tujuan
Mengetahui bagaimana
cara air diserap melalui tangkai dari tanaman ke dalam bagian yang berbeda
seperti daun, bunga, dan batang tumbuhan serta mengubah warna bunga.
B. Landasan Teori
Tanaman merupakan suatu
organisme yang dapat dibilang paling banyak melakukan penyerapan utamanya pada
unsur air dan mineral tanah. Penyerapan ini dilkukan sebagai salah satu
kesatuan system metabolisme dalam tanaman. Tanaman melakukan penyerapan atau absorbs
untuk menyebarkan hasil-hasil metabolisme utamanya hasil fotosintesis dan
transport energy ke seluruh tubuh. Hasil transport ini berfungsi untuk
merangsang pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Zat-zat yang ditransport ini
termasuk unsure-unsur hara yang ada dalam tanah maupun hara yang ditambahkan
pada tanaman. Hara-hara ini diserap dalam bentuk ion-ion oleh perakaran tanaman
yang selanjutnya disebarkan ke seluruh tubuh untuk menyuplai setiap aktivitas
metabolism tanaman.
Kebanyakan tumbuhan
menyerap air dari tanah melalui akarnya.Tumbuhan menyerap air melalui pipa
kecil di akar dan batangnya. Air bergerak ke atas batang tumbuhan,ke daun dan
ke bunga.Sebagian air digunakan tumbuhan untuk membuat makanan dan sebagian
lagi akan menguap (perubahan air menjadi gas) melalui lubang mikroskopik di
daun dan bunga mereka .Air membantu tumbuhantumbuh dan menjaga sel sel dengan
kuat,sehingga tumbuhan tidak layu.
Proses penyerapan oleh
akar terutama dilakukan oleh bulu akar yang selalu terendam di tanah. Air
berdifusi masuk ke bulu akar, pada dinding sel masuk ruang bebas melewati
membran plasma secara osmosis dan kembali berdifusi memasuki plasma. Karena
organela dibatasi membran yang diferensial permeabel, maka transpor air
diantaranya harus menggunakan mekanisme osmosis.
Proses penyerapan pada tanaman
terjadi karena adanya proses difusi, osmosis, transport aktif dan imbibisi
sebagai sistem transport air, mineral dan hasil metabolisme. Imbibisi merupakan
proses penyerapan air dan mineral ke dalam ruang antar dinding sel sehingga
dinding sel akan mengembang, proses ini berdasar pada gaya tarik menarik antar
molekul. Dinding sel yang mengembang ini merupakan akibat masuknya air, proses
masuknya air dan mineral ini karena adanya perbedaan tekanan antara lingkungan
koloid pada tanah dan perakaran tanah. Konsentrasi koloid tanah lebih tinggi
dibanding konsentrasi pada daerah akar sehingga air dan mineral mengalir pada
daerah perakaran. Selain itu, air masuk ke perakaran akibat adanya daya tarik
keatas hasil dari proses transpirasi.
Imbibisi dipengaruhi oleh dua factor, yaitu
temperature dan potensial osmosis senyawa yang diimbibisi. Temperatur tidak
terlalu berpengaruh kecapatan imbibisi, sedangkan potensial osmosis dapat
mempengaruh pada kecepatan imbibisi jika perbedaan potensialnya hamper sama
maka akan sulit terjadi transport, sama halnya dengan perbedaan konsentrasi
pada keduanya. Kecepatan imbibisi berbanding lurus dengan kenaikan suhu dan
berbanding terbalik dengan kenaikan konsentrasi zat. Berdasarkan data hasil penelitian,
(Agus, 2010) terdapat kesesuaian hasil
yang diperoleh dengan nilai yang paling tinggi didapatkan dari kacang yang
direndam pada Aquadest (7,78 x 10-5). Selain itu, sebagian besar nilai
kecepatan yang didapat dengan larutan Sukrosa 0,5 M lebih besar dari hasil yang
menggunakan larutan sukrosa 1 M. jadi pada dasarnya mekaisme penyerapan nutrisi
terjadi karena adanya perbedaan konsentrasi antara koloid tanah dan akar
tanaman (buluh akar) dan adanya perbedaan potensial antara keduanya sehingga
unsure hara dapat masuk ke tanaman.
C. Alat dan Bahan
1.
Bunga putih
2.
Pewarna makanan
3. Gelas
Air
4. Perekat dan isolasi
D. Langkah Kerja
1.
Pertama-tama, campuran warna makanan dalam air.
Pastikan tidak ada benjolan dan warna benar-benar larut dalam air.
2.
Sekarang tuangkan air berwarna ke dalam termos.
Pastikan bahwa botol yang bersih dan tidak memiliki kotoran di permukaan.
3.
Sekarang, ambil bunga (dengan tangkai utuh) dan
menempatkan mereka dalam termos, sehingga setengah dari tangkai yang terendam
di bawah air.
4.
Tempatkan termos di jendela, atau tempat lain, yang
akan memberikan sinar matahari yang cukup untuk tanaman.
5.
Beritahu anak-anak untuk mengamati warna bunga selama
periode waktu.
1. Isilah
dua gelas dengan air dan tambahkan pewarna makanan yang berbeda ke dalam setiap
gelas.
2. Tempatkan
setangkai bunga kepermukaan dengan hati hati belah batangnya menjadi dua
3. Belah
dari bawah sampai tengah saja.
4. Ikatlah
sekeliling ujung yang dipotong dengan perekat agar batang tidak robek.
5. Letakkan
masing masing potongan ke dalam gelas. Sandarkan bunga ke tembok atau jendela.
6.
Dalam satu jam,masing masing pewarna
makanan mulai mewarnai sebelah bunga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar